MATLAB UNTUK PEMROSESAN DATA
AKUSTIK (DETEKSI DASAR PERAIRAN)
MATLAB
FOR PROCESSING ACOUSTIC DATA (DETECTION OF BOTTOM AQUATIC)
Deni Yan Koesyanaa*
*Kelompok
8
*Departemen
Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut
Pertanian Bogor
Abstract
Matlab is a programming software
calculation and analysis are widely used in all areas of the application of
mathematics education and research both in universities and industry. Cruz pro
is one who is able to take acoustic instruments including acoustic data
sampling depth, the temperature in very deep waters. One example is Cruzpro
ATU120ST instrument. Tools and materials used in this lab is computer, Matlab
software, and data I3020614.44I. results of processing the data obtained TS
Matlab cruzpro same index value is -48.4. while there is a difference at 28 is
-44.6. No SV values at temperatures of 30 to 32 showed the same value is
-51.41 and there is a difference at 28 and 29 that is worth -47.61 and -53.63
Keywords:
Cruzpro, Matlab, Cruzpro ATU120St
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Matlab
merupakan suatu software pemrograman perhitungan dan analisis yang banyak
digunakan dalam semua area penerapan matematika baik bidang pendidikan maupun
penelitian pada universitas dan industri ( ITK-IPB, 2013). Matlab bisa juga
digunakan dalam melakukan pengolahan data akustik dengan membuat sintax dengan
sesuai dengan kasus analisis yang kita miliki.
Matlab
dalam penerapan di bidang akustik bisa membantu dalam menampilkan display dari
hasil sounding baik itu untuk ikan pelagis maupun untuk demersal.
Cruz
pro merupakan salah satu instrumen akustik yang mampu mengambil data akustik
yang meliputi pengambilan data kedalaman,suhu pada perairan yang sangat dalam.
Salah satu contoh istrumennya adalah Cruzpro ATU120ST. Dari instrumen tersebut data
kemudian di olah ke dalam matlab (CruzPro Ltd.2009).
1.2 Tujuan
Praktikum
ini bertujuan mengetahui penggunaan Matlab untuk aplikasi dalam bidang akustik
kelautan.
2.
METODOLOGI
2.1 Waktu
dan Tempat
Praktikum
Akustik Kelautan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 april 2013 yang bertempat di
RK. P21 pukul 15.00 – 18.00.
2.2 Alat
dan Bahan
Alat
dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah laptop, software Matlab, dan data I3020614.44I.
2.3 Prosedur
Kerja
Prosedur kerja pengolahan data
dapat dilihat pada diagram alir di bawah ini.
Gambar
1. Diagram alir pengolahan data Matlab
2.4 Analisis
Data
Perolehan
data dengan memasukan nilai frekuensi (f),
diameter transducer, kedalaman, salinitas, pH, Formula teori.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Hasil
dari pengolahan data I3020614.44I
melalui tahap pertama yaitu dengan merubah raw data menjadi data yang
berekstensi txt. Setelah itu di olah ke dalam matlab melalui sintax yang ada
akan mendapatkan hasil data grafik yang bisa kita lihat pada gambar di bawah
ini.
Gambar
1. Echogram SV & TS Cruzpro Matlab suhu 28o C
Gambar
2. Echogram SV & TS Cruzpro Matlab suhu 29o C
Gambar
1. Echogram SV & TS Cruzpro Matlab suhu 30o C
Gambar
1. Echogram SV & TS Cruzpro Matlab suhu 31o C
Gambar
1. Echogram SV & TS Cruzpro Matlab suhu 32o C
3.2
PEMBAHASAN
Target
Strength (TS) merupakan faktor penting dalam pendugaan stok ikan dengan metode
akustik. Terutama dengan alat cruzpro untuk menunjukan adanya layer layer yang
diolah dalam matlab. Menurut Kinsler et al. (2000) dalam ketika sebuah gelombang akustik mengenai
sebuah target dengan intensitas I (r), maka akan berhamburan ke segala arah,
sebagian akan di kirim ke receiver. Data tersebut yaitu TS yang kita gunakan
untuk menganalisis. Pada data TS dari suhu 29 sampai 32 dari hasil data
pengolahan Matlab cruzpro didapatkan nilai index yang sama yaitu -48.4.
sedangkan terdapat perbedaan pada suhu 28 yaitu -44.6. artinya pada perubahan
suhu sebesar 4 derajat dari 29 – 32 tidak memberikan pengaruh,sehingga
perubahan suhu tidak mengalami perubahan signifikan.
Volume
backscattering strength (Sv) menggambarkan densitas dari kawanan ikan yang
sebenarnya dari suatu kenampakan objek ikan pada suatu kedalamaan perairan.
Dalam data yang ada nilai SV pada suhu 30 sampai 32 menunjukan nilai yang sama
yaitu -51.41 dan terdaapt perbedaan pada suhu 28 dan 29 yaitu bernilai -47.61
dan -53.63. artinya suhu lebih berpengaruh terhadap nilai SV karena ada dua
nilai yang berbeda pada nilai SV pada suhu tersebut. karena suhu akan
mempengaruhi nilai densitas atau kerapatan dari medium air sebagai perambatan
dan volume dugaan objek.
4.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pengolahan data yang ada pada rentang suhu antara 28 – 32 o C suhu
pada nilai TS tidak terlalu signifikan berpengaruh. Sedangkan nilai SV pada
rentang tersebut menunjukan nilai yang lebih berbeda karena ada dua nilai yang
berbeda sehingga suhu berpengaruh untuk nilai SV.
4.2 Saran
Percobaan
yang menggunakan rentang 5 derajat celcius tidak menunjuka hasil data yang
signifikan. Seharusnya rentang suhu yang digunakan lebih jauh lagi untuk bisa
melihat lebih dalam dari data tersebut.
DAFTAR
PUTAKA
Kinsler
L. E., Frey A. R., Coppens A. B., and sanders J. V. 2002. Fundamentals of
Acoustics. Fourth Editions. John Wiley & Sons, Inc.
Lennan,
Mac dan John Simmonds. 1992. Fisheries
Acoustics Theory and Practice. Oxford: Blackwell science.
Departemen
ITK IPB. 2013. Modul Praktikum akustik kelautan. Tim asisten akustik kelautan.
boz boleh minta filenya kirim ke email
BalasHapuskok gak ada gmbarnya ya gan..??
BalasHapusmohon pencerahan... bsa pada e-mail ipoelsanji@yahoo.com
Bs minta modulnya bos
BalasHapusBs minta modulnya bos
BalasHapus